Thursday, April 7, 2011

Mengapa Hukum Begitu Ampuh di Korea?

Korea Selatan sebuah negara di Asia Timur dimana kita dapat menyaksikan betapa ampuhnya hukum ditegakkan. Siapa yang salah atau diduga melakukan kesalahan termasuk korupsi langsung ditindak lalu diseret ke tahanan untuk kemudian diadili. Tidak terkecuali bagi semua kerabat pejabat tinggi yang masih aktif, bahkan juga putera-putera presiden yang sedang berkuasa.

Beberapa bulan yang lalu, di tengah suasana hangat dan hiruk-pikuk piala dunia, putra kedua Presiden Korsel Kim Dae-jung ditangkap atas sangkaan pemanfaatan pengaruh untuk mendapatkan suap. Kim Hong-up dituduh menerima suap 2,28 miliar won atau 1,8 juta dolar AS. Dalam rupiah kira-kira Rp 17 miliar. Uang itu diterima dari pengusaha sebagai imbalan untuk pemberian pengaruh. Dalam bahasa kita, inilah salah satu tindak KKN lantaran menyalahgunakan pengaruh dan kekuasaan untuk memperoleh sejumlah uang. Atas kejadian itu, Presiden Kim Dae-jung langsung muncul di depan bangsanya untuk meminta maaf. Dengan wajah pilu dan menunduk sedih, dia mengaku gagal mengarahkan putra-putranya dengan baik. Ini sebuah ironi, karena sejak diangkat 1998 Kim berjanji akan memberantas korupsi.

Mengapa pemerintah negara-negara tetangga kita seperti pemerintah Korea Selatan berani konsekuen menegakkan hukum? Jawabnya, karena mereka tahu bahwa kunci menyelamatkan negara dari ancaman krisis kewibawaan dan mengatasi krisis ekonomi ialah dengan cara menunjukkan kepada rakyat bahwa hukum berlaku tegas tanpa diskriminasi di Korea Selatan. Ternyata ada 4 (empat) hal positif yang dapat ditarik dari praktek penegakkan hukum yang tegas, dan rupa-rupanya inilah yang melatarbelakangi kebijakan Pemerintah Korea Selatan untuk secara tegas mengambil tindakan hukum terhadap para koruptornya tanpa kecuali.

Pertama, penegakan hukum secara tegas dapat memulihkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Rakyat akan sepenuh hati mendukung pemerintahnya karena mereka melihat pemerintahnya tidak bermain-main dengan hukum. .

Kedua, dengan tindakan penegakan hukum yang tegas berarti melakukan pendidikan sekaligus pencegahan berlanjutnya korupsi yang dilakukan oleh aparat pemerintah sendiri.

Ketiga, dapat dilakukan penyelamatan aset negara. Mengapa? Karena dengan adanya penegakan hukum tersebut aset negara yang mudah dikorup sebelum dilakukan tindakan tegas, kini dapat diselamatkan demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Keempat, para penanam modal tidak ragu-ragu menanamkan modalnya di Indonesia karena oknum pejabat/pengusaha di Indonesia tidak akan leluasa lagi mengkorup modal yang ditanam sebagai akibat tindakan tegas pemerintah dalam penegakan hukum.

1 comment:

  1. ke empat kok menanam modalnya di indonesia? bukan dikorea

    ReplyDelete

Silahkan berpendapat

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=167022424766684&id=100043767822547